Langsung ke konten utama

Semangat Corona Jan***

Bulan lima tahun duaribu dua puluh sore itu hujan begitu deras mengguyur Sleman perbatasan dan Klaten kikis. Klaten yang bersinar nampak dingin lepas Magrib kala itu. Orderan masuk tanpa henti masuk ke aplikasi Gojek yang stenby di Hape buluk.

Dari pagi sampai siang justru ngetem orderan tanpa ada yang masuk, namun Tuhan memberi jawaban lepas ashar Tiba. Orderan masuk di resto yang titiknya jl Prambanan Piyungan, namun resto berada di tenggah desa area Klaten, sempat binggung mencari resto tersebut karena didatangi pasbtitik kok gak ada resto.

Perlu kontek teman yang sering mangkal di area Pasar Prambanan, akhirnya bisa menemukan titik resto rica rica itu. Sempat tercancel saat nyantol resto mie ayam pinggir jalan, menunsudah habis semua namun aplikasi masih di ON kan, sempat ibu itu saya tegur karena performa akun menurun.

Nyantol lagi sate ayam yang masuk dengan pengorder sama seperti yang mengcancel tadi. Magrib sudah datang hujan masih turun dengan derasnya, binggung mau sholat sampai gak bisa karena tanpa jeda nyontal nyantol.

Nyantol lah kedai suka suka dan si pengorder minta belikan Antangin di apotik. Saya iyakan lah berjalan kaki dibawah deras air turun menuju apotik. Ku antarkan dengan senyum riang gembira orderan gojek malam itu dan ku geser selesai pengantaran. 

Begitu selesai, nyantol lah kedai yang sama di area Klaten tanpa mendapatkan bonus walaupun point' kurang 0,5. Nyesek sih. Kuantarkan ke sekitar SMA dengok Klaten. Berfikir sudahlah matikan aplikasi, namun ternyata kalah cepat dengan orderan masuk lagi. Area perkampungan yang di portal membuat binggung untuk penjemputan paketan. 

Pos ronda penuh dengan warga malam itu, sang bapak yang sedang menghisap rokok ku sapa dengan menanyakan lokasi si peng order. Dengan nada keluar asap beliau menjawab kui Lo mas rumah betengan Sik gawe lagu Jogja istimewa.

Sengkak kaget dengan ucapan sang bapak yang keluar asap itu. Ku chat bahwa sudah sampa depan rumah dan ku tunggu beberapa saat. 

Wanita nampak cantik dan anggun keluar membawa paketan dan harapan itu sedikit sirna. Keinginan ketemu dengan sang maestro pupus sudah. 

Akhirnya sang wanita cantik itu pun memberikan nomor wa untuk komunikasi mengantarkan satu paket yang saya tebak ini baju Corona Janxuk ya mbak? Kok tau mas, sahut sang wanita itu.

Iya mbak, saya mantau medsos sang maestro. Kaget juga sang wania.

Mas ini tolong kirim ke JNE pusat sambil nunggu mas nya ya. Ini paket untuk Mak e Soimah 


Postingan populer dari blog ini

Ketenangan itu Ada di Pelosok Indonesia

Indonesia begitu luas dan banyak pulau pulau yang subur. Ia memiliki ragam budaya dan karateristik yang begitu mempesona. Zaman semakin berkembang, banyak sekali yang akan melakukan perubahan di sebuah wilayah. Namun tidak untuk daerah tiga T ini. Malam itu perjalanan dimulai, sebuah Bus berwarna pink mengantarkan perjalan pertama menuju luar dari kampung kelahiran. Rasa suka dan cemas begitu terngiang dalam sebuah benak, namun rasa cemas itu ternyata sirna.  Lebih dari delapan jam, perjalanan dari pusat kota menuju pusat kota di kabupaten lain, hamparan hutan sawit yang minim penerangan dan beberapa titik jalan berlubang mewarnai indahnya malam yang diguyur hujan. Pagi itu berhenti di tenggah kota dan nampaknya sebuah pasar, mencari sarapan pagi tuk mengisi amunisi untuk perjalanan berat selanjutnya.  Saling oper dari pagi sampai sore hari, tanpa mengetahui alamat yang pasti dan belantara hutan banyak simpang yang terportal. Jalanan rusak akibat hujan turun, berat...

Transformasi Media Kampoeng dan Eksistensi Garuda Muda Berkarya

Kampung adalah sebutan atau nama suatu tempat tertentu yang dihuni oleh sekelompok atau beberapa kelompok orang yang terbentuk dalam suatu atau beberapa rukun tetangga dan atau rukun warga dalam suatu wilayah. Di Indonesa dahulu untuk tata bahasa juga menggunakan ejaan yang berbeda dengan saat ini atau bisa disebut ejaan lama. seperti halnya presiden pertama kita dengan ejaan Soekarno, mungkin saat ini jika menggunakan bahasa sekarang bisa dengan Sukarno. Pada tahun 2015 kala itu media sosial belum begitu gencar seperti saat ini. Apa lagi di tahun era pandemi covid-19, media sosial begitu menjamur dimana-mana, begitu juga fungsi dan tujuannya. hal itu tentu saja untuk mengangkat perekonomian, memperkenalkan barang yang akan dijual dan tentunya menjadi media iklan yang hanya cukup memiliki paket data saja. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ketika ingin memasarkan apapun iklan media cetak sangat membebani, baik beban jasa desain ataupun jasa publikasinya. Membuat sebuah media ...

Yayayaa

Awal mula aq bs tahu dan sadar ttg agama 2012 saat mendengar dan ikut seminar Saptuari Sugiharto di JEC bersama Dewa Eka Prayoga. Awalmula juga gak tau siapa itu saptuari dan dewa. Saptuari cerita masalah bgmn membangun ide usaha2, sedangkan dewa eka bicara ttg bgmn marketing n closing. Krn mungkin itu bidang dia. Dicerita itu ya biasa aja, tapi ditengah2 dan akhir si saptuari menceritakan dia punya gerakan "Sedekah Rombongan" lalu diliatin foto2 pasiennya buset ketampar hidup gue... Lalu ku kepoin terus tuh akun Sedekah rombongan n saptuari di yutup n medsos.. Dr hasil kepoin itu, ternyata tmn2 dia banyak pengusaha sukses tp ttp dijalan Allah kayak jody waroeng steak, jamil azzaini, fauzan kali milk, lesehan aldan, SS, dll. Kenal lah UYM dan ikut ngaji pas di jogja, kepoin lah e ternyata banyak ustad, hafidz, qori arab.. Kepoin lah krn cita cita cm satu saat ini yaitu ke mekah. Cita2 itu aja juga muncul setelah tau arti hidup di 2012 itu. Tapi sebelum 2012 itu seneng j...