Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Eseme Wong Jowo

Manis adalah salah satu ciri khas makanan mayoritas di pulau Jawa. Manis juga salah satu argumen penilaian seseorang, seperti halnya diriku. Masyarakat Jawa tak hanya dikenal dengan masakan berasa manis, namun juga berkulit sawo matang hitam manis apalagi kalau senyum tipis, wush luar biasa keindahan itu. Mungkin bagaikan peri di Surga ya... Tak hanya sampai situ saja rasa manis orang Jawa, namun perasaan dan hati Masyarakat baik yang ganteng dan yang cantik juga sangat lembut sangat indah. Tat kala memiliki suatu permasalahan pun sagat peka terhadap suasana terkini. Dari permasalahan apapun buat saja heppy, buat saja senyum manis tanpa pemanis.

Dengan Apa Kita Harus Berbagi

Senyumlah kepada siapapun walau berbeda suku, ras, agama dll Indonesia adalah salah satu Negara yang banyak memiliki Suku, Bahasa, Ras dan Agama. Namun dari banyaknya perbedaan tersebut ada hal yang begitu unik dan harus terus digalakkan kembali, apakah itu? yes, pasti terfikir dalam benak saudara tentang toleransi. Menurut KBBI toleransi ada beberapa pengertian yaitu sifat atau sikap toleran: dua kelompok yang berbeda kebudayaan itu saling berhubungan ; 2 batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan; 3 penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja. sedangkan kata dan pesan alm. simbah, "awak e dewe ki wong ndeso, wong jowo dadi ojo dumeh, ojo urip dewe, kudu iso menghargai sopo wae yo le" ,(kita ini orang jawa jangan sampai tidak menghargai perbedaan dll : red). Hal ini ternyata benar adanya, dimana saat ini negara sudah gonjang ganjing akan toleransi tersebut. Kata simbah memang benar, disaat hidup di desa kita tidak aka

Bermain di Saat Usia Tak Muda Lagi

sejukkan hati, pikiran, keyakinan dan kenyataan Disaat era digital informasi dengan cepat akan tersebar luas dan disinilah peran manusia untuk mengendalikan sisi baik akan arus digital tersebut. Coba bayangkan, "jal bayangke disik ojo dilanjutkan membacanya, inget jangan buru buru lanjut baca" , wis rung? Nek uwis gek kathok'an ro klamben yaa, anduk'an ampun kesupen njeh . Siapa yang dulunya tahu bukit yang ditambang masyarakat bakal menjadi tujuan wisata diwilayah Prambanan. Coba tebak? Apa namanya tempat itu? Yak, betul anda benar. Loh, padahal sik lagi mbaca iki blm jawab silak kesusu lanjutin . Ngaku wae.... Tak hanya itu saja, namun Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ini begitu banyak tempat wisata yang dulunya tersembunyi namun bisa begitu mudah dikenal dengan cepat oleh anak muda dan keluarga, hal tersebut tak lepas atas dukungan era digital. Sik maune tuku cilok ndadak ke warung, sekarang tingal pencet sudah  nyeprot. Hahahaaa... Disaat berkunjung

Dibalik Hutan Kalimantan

Melewati jalan setapak di tengah hutan. Ketika mendengar kata di asingkan pasti teringat kala dibangku sekolah atau anak-anak. Banyak cerita ketika beberapa anak dimusuhi dan di diamkan oleh teman-temannya, horok ngaku aja? Iya tidak. He he he... Cerita para Pahlawan Negara Indonesia ini pun juga banyak bertebaran di buku maupun media ketika berjuang merebut kemerdekaan. Bertahun-tahun para pahlawan itu diasingkan oleh penjajah, Sebut saja Ki Hajar Dewantara yang beberapa kali diasingkan oleh tentara Belanda, hanya untuk memperjuangkan pendidikan Indonesia. Screen dari Instagram @yusufmansurnew Beberapa hari lalu pun muncul diberita media sosial, memblow up Angelina Sondakh yang lama tak ada kabar, dimana ia harus menjalali hari-harinya di bui, namun dibalik itu justru Allah memberikan hasil yang luar biasa, hasil yang menampar muslim terutama saya pribadi. Bagaimana tidak, Konon Angelina sudah hafal 15 Juz saat ini. Sedangkan aku? Syusah tenan, kalau anda bagaimana?

Keterbatasan yang Tak Terlihat

  Keceriaan siswa SD Muhammadiyah Banguntapan Program Plus atas sehat yang Allah berikan Lama kota ini tak ada hujan turun membasahi, namun belakangan hujan itu pun menyejukkan desa-desa di kawasan Sleman khususnya. Berbeda dengan biasanya Pagi itu Yogyakarta begitu cerah namun begitu masuk siang gerimis kembali datang tuk menyejukkan sekitar kebun salak Shaba. Sekitar tiga bulan siswa belajar dibangku sekolah dan sebagian mungkin lupa akan nikmatnya liburan pada umumnya. Tak semua siswa memanfaatkan liburan disaat tanggal merah. Terobosan bapak ibu guru pun memberikan waktu sehari full untuk anak-anak bermain sesuka hati, bermain Fun.  Keceriaan anak tampak dari raut wajahnya tatkala hujan turun, bagaimana tidak "asiikk bisa hujan-hujanan, kalau dirumah dilarang ibuk e" cetus salah satu siswa SD Muhammadiyah Banguntapan Program Plus . Game demi game pun diberikan oleh trainer Out Bound RSB, mulai dari "menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya" ,

Out Bond Hukum KEMENAG DIY 2017

Pagi ini terasa berbeda dibandingkan dengan beberapa hari lalu, tampak terkejut disaat pagi yang dingin menusuk ala Desa Wisata Pulesari. Terbiasa menghadapi tamu Sekolah Dasar, SMP bahkan Mahasiswa. Dering telfon dan ramainya WA malam kemarin sungguh membuat pak Iksan galau. Hehehe Menuju pendopo 2 pun mata ini meyakinkan, gimana tidak untuk pertama kali membahagiakan dan membuat orang tertawa dari Kementrian, dan pagi ini bersama 50 peserta terdiri dari perwakilan masing-masing Kabupaten 10 penyuluh KUA. Program baru dari pimpinan KEMENAG pun dipaparkan oleh panitia, bagaimana seharusnya tim penyuluh adalah garda terdepan dan selalu siap bekerja 24 jam dalam masyarakat. Hal itu untuk mewujudkan keluarga yang religius. Tak hanya itu saja, pengertian terkait manusia harus Taat Hukum dan siap untuk merangkul saber pungli. Disebutka juga minimal kurungan 20 tahun dan max seumur hidup maka dari itu, hindarilah menerima gratifikasi dll.  Tak hanya outbond saja namun

#Part1 Perjalanan ke luar pulau pertama kali

Beberapa tahun lalu tak terpikirkan berjalan mencari kitab kearah Timur Indonesia, sedikit ragu dengan serba dadakan malam hari ke supermarket utak utik dilayar. . Mbak arep tuku tiket, langsung aja mas di layar itu "cetus mbak penjaga". Hampir sekitar 20 menit utak utek pencet sana pencet sini ura dong iki ki kepriwe. Golek'i tujuan Jogja-Banyuwangi, dan tujuan akhir pun jebul banyak stasiun di Banyuwangi. . Sambil googling muncul arah Banyuwangi Baru. Disitu masih juga binggung nek wis ketemu langkah selanjute pie. Setelah mendapatkan tiket elektronik ku kabarkan sama "master Sepeda"  yang sudah berada di Pulau Dewata. . Tiba saatnya berangkat dengan kereta Sri Tanjung seminggu sebelum Bali Islaind bergulir mengawal kebanggan Pss Sleman. Perjalanan yang panjang 24 jam diatas gerbong karena Sidoarjo banjir saat itu dan harus dialihkan melintasi Malang(jalur utara) . Kebingungan diawal tadi juga terjadi saat sampai pelabuhan, sekitar jam 03.00 dinihari

Cinta dan Sayang ku Hanya untuk Allah dan Muhammad Saja

 Masjid Nurul Ashri Deresan Sleman   Syukur Alhamdulillah sampai pagi ini kenikmatan dan kesempurnaan tubuh ini masih melekat, masih atas ijin Allah SWT.   Dikala siang sampai malam tak sadarkan diri membuat orang tua binggung sendiri kenapa hal tersebut dapat terjadi malam tadi,  tak hanya itu kekhawatiran pun muncul dari benak beliau. Mungkin itulah bukti cinta kasih seorang ayah dan bunda yang penuh sabar selama ini.  Malam yang gelap gulita tak ada listrik dan tak ada sinyal, hujan deras malam itu di Desa Amang membuat perasaan sedikit gundah. Puluhan tahun terbiasa hidup dengan nikmat luar biasa di desa kelahiran dikagetkan  kenikmatan dan keterbatasan dibawah bukit ini. Kopi dituang dari ceret ditemani oleh beberapa orang serta satu remaja yang mengajakku berbicara kesana kemari. Ku tanggapi beliau sampai larut malam menemani hujan turun dan blas peteng ndedet, semua hanya diam menyimak obrolanku sambil senyum tak karuan.  Tawa berbahak-bahak oleh semua isi rumah

Merajut Cinta Bunda dari Salatiga

Dikala ada sebuah niat, usaha dan ridho dari Allah maka apapun itu akan mustahil untuk gagal. Perjalanan   yang cukup memakan waktu, kurang lebih 82 KM dari sebuah kota Salatiga menuju Sleman Yogyakarta. Fisik yang sudah sedikit berkurang dikala perjalanan sedikit nampak jelas terlihat oleh anak-anak TK Paud Lebah Putih sesaat setelah turun dari tiga bis besar. Welcome drink and snack sudah tersedia dengan rapi, air panas sedikit demi sedikit keluar dari jumbo menuju gelas para bunda dan ayahanda. Tiga puluh menit dimanfaatkan untuk  beradaptasi kondisi dinginnya Desa Wisata Pulesari dengan teh dan makanan tradisional. Kamar mandi sedikit menjadi perhatian anak-anak yang tak tahan untuk segera mengunjunginya.Seeeeeeelamaaat pagi, salam dari kami untuk selalu Berdasi Is Everyday (Berbagi Dengan Senang Hati) "Pak Ruri Satria Berdasi" tatkala say hello kepada seluruh tamu.  Cinta menurut sebagian orang sering membuat galau, hal tersebut sama dengan perasaan bunda da