Langsung ke konten utama

Dengan Apa Kita Harus Berbagi


Senyumlah kepada siapapun walau berbeda suku, ras, agama dll

Indonesia adalah salah satu Negara yang banyak memiliki Suku, Bahasa, Ras dan Agama. Namun dari banyaknya perbedaan tersebut ada hal yang begitu unik dan harus terus digalakkan kembali, apakah itu? yes, pasti terfikir dalam benak saudara tentang toleransi. Menurut KBBI toleransi ada beberapa pengertian yaitu sifat atau sikap toleran: dua kelompok yang berbeda kebudayaan itu saling berhubungan ; 2 batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan; 3 penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja.

sedangkan kata dan pesan alm. simbah, "awak e dewe ki wong ndeso, wong jowo dadi ojo dumeh, ojo urip dewe, kudu iso menghargai sopo wae yo le" ,(kita ini orang jawa jangan sampai tidak menghargai perbedaan dll : red). Hal ini ternyata benar adanya, dimana saat ini negara sudah gonjang ganjing akan toleransi tersebut. Kata simbah memang benar, disaat hidup di desa kita tidak akan bisa hidup sendiri bahkan kita harus bermasyarakat.

Akan sesat diriku jika saudara suku Dayak tak membantuku

Hal unik lainnya tatkala hidup di pedalaman Kalimantan Barat yang mayoritas saudara kita Suku Dayak justru membuat ku kaget. lah, disini sayapun orang baru, orang baru sekali ke pelosok namun ternyata orang Dayak justru ramah. Coba bayangkan, belum pernah kenal namun ketika dijalan selalu disapa, diklakson tiiin tiin tiiiinnnn... disuruh mampir/singgah  berhenti dirumah mereka.

Nah, adakah hal seperti itu disekitar saudara saat ini? ingat, itu dilakukan dengan orang baru lho. bukan orang yang sudah lama kenal. Yuk, saudaraku terutama masyarakat Yogyakarta, perbaiki kembali hal hal yang mungkin diangap sepele itu namun justru itulah hal kecil yang sangat penting.
keceriaan anak-anak akan membawa kebaikan alumni ikasmaricab

Tak hanya itu yang sangat saya apresiasi namun ada hal luarbiasa juga jika kita amati dari bapak dan ibu alumni SMA N 1 Cilacap yang berada di Yogyakarta saat "Dolan Bareng" hari Ahad 19-11-2017.

Beliau beliau ini menghadirkan dan memfasilitasi 30'an anak-anak dari Panti Asuhan Hajah Sarwadi PDHI Godean di Shaba, Sleman. Anak ini dihadirkan untuk bermain, untuk merasakan apa yang selalu dirasakan sebagian orang bersenang-senang. Disaat anak-anak ini butuh kasih sayang orang tua, disaat mereka penat akan kerasnya kehidupan ini, namun ada sekumpulan bapak dan ibu yang hadir untuk membuat anak-anak melupakan sejenak hal hal susah yang ada dibatin dan pikiran mereka.

Pagi itu, team OutBound RSB berkesempatan membersamai acara tersebut. Pagi yang sempat diguyur hujan semakin menambah hawa dingin dan semangat peserta. Pemanasan Ice Breaking yang di motori langsung oleh Pak Iksan pun memecahkan suasana anak-anak dan para alumni Ikasmaricab tersebut. Bagaimana tidak, bapak dan ibu pagi itu mungkin diangap sebagai keluarga anak-anak kecil itu, tak ada rasa malu disaat beliau salah, si anak ini dengan senyum ceria menempel muka bapak dan ibu alumni.

sudahkah kita membuat bahagia keluarga, saudara yang berada dibawah kita?

suasana semakin pecah tatkala game outdor, beberapa alumni ikut bermain mengisi air dalam plastik bahkan ikatan batin merekapun nampak begitu dekat. Tak cukup disitu saja namun disaat bermain bola dan polo air keceriaan anak-anak semakin terlihat yang membuat hati ini menangis melihat kebahagiaan mereka.
tak ada sungkan antara anak dan ibu disaat bermain


dingin, namun tak ingin menyudahi dan semangat masih tinggi

Beberapa anak yang kedinginan dan justru tak mau menyudahi acara tersebut. Arus sungai yang tak kecil namun anak ini selalu ingin menuntaskan permainan dengan sendiri. Kaki anak yang sudah ada luka basah pun tetap ingin ikut dari awal sampai akhir.

Hujan tak henti-henti membuat beberapa bapak dan ibu alumni ini khawatir namun si anak-anak justru tetap semangat.

Coba kita renungkan bersama, kapan kita bisa bersenang-senang? kapan terakhir kita membantu orang lain dan kapan kita bercengkrama dengan orang tua kita? sudahkah kita mebahagiakan orang tua kita? atau masihkah orang tua  kita ada di dunia ini? pernahkah saya dan saudara mengelak ketika disuruh orang tua kita? bayangkan dan rasakan coba.

Sebagian anak-anak ini tadi mungkin sudah susah untuk bertemu, untuk mendapatkan kasih sayang langsung dengan orang tua dan itu tugas siapakah? nah, itu adalah tugas kita. Ingat banyak ayat-ayat  Al- Qur'an yang menjelaskan tentang anak yatim dan du'fa. Sudahkan 2,5% HAK mereka kita sisihkan?  atau bahkan kita pura-pura tidak tau?

(QS. al-Baqarah 2:177)
 “Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, …”.


“Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (Q.S. An Nisaa’, 4:2)

Kelak, anak-anak inilah yang akan memanggil, membawa dan menolong kita ke tempat yang begitu indah yaitu Surga. Buat anak-anak Panti Asuhan Hajah Sarwadi teruslah berproses nak, masa depanmu masih panjang. Kelak engkaulah yang akan memimpin Negara ini, berpeganglah teguh pada Qur'an dan Hadist, semoga kelak kita dikumpulkan oleh Allah bersama-sama ke Surga. Panggillah bapak dan ibu alumni ikasmaricab kelak untuk Allah pilih menjadi orang hebat dunia dan akhirat. Sampai berjumpa di jenjang kesuksesan dan kebahagiaan.


Ada banyak cara kita untuk berbagi dikala sempit atau lapang. Salah satunya  seperti yang dilakukan beliau-beliau bapak adan ibu ikasmaricab ini. Mulai mengajak saudara berlibur atau "Dolan Bareng"  bahkan bisa juga menyisihkan dulu uang-uang koin kembalian saat jajan. Hal ini juga dilakukan beliau beliau lho, Nah kita?


jangan remehkan celengan bermanfaat ini, namun banyak manfaat dari sini






 
 coba rasakan lagu sederhana ini "Hatiku Damai, Jiwaku Tentram Disampingmu". Hati dan jiwa ini memang berbeda disaat bersama saudara yang lebih hebat dari kita. Saat ini selagi mampu mari bersama-sama berjamaah membuat kebaikan untuk saudara kita. selagi umur masih ada maka penyesalan akan hadir dan entah kapan akan datang. 


Mohon maaf sebesar-besarnya kepada bapak-ibu alumni cerita ini saya tulis untuk kebaikan dan pengingatku bahwa apa yang telah ku lakukan belum ada apa-apanya.


Salam dan Bahagia
Call Center OUTBOUND : 085-62-555-343
Instagram : at rm.anton

Postingan populer dari blog ini

Kembali Menulis Dikala Ramadhan 2024

Perenungan hebat dibalik ruang yang gelap hari ini. Pagi ini adalah hari Jum'at dan tepat hari ini adalah hari Jum'at sebelum memasuki moment Ramadhan ditahun 2024. Tak terasa lagi Minggu depan sudah memasuki awal bulan Ramadhan, bulan yang penuh kemuliaan dan penuh Maghfiroh. Harapan besar umat Muslim adalah bertemu dari awal dan sampai akhir bulan Ramadhan, namun yang tak kalah penting adalah bisa memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk mengumpulkan ibadah-ibadah Sunnah ataupun wajib. Sudah sekian lama jari ini tidak menuliskan sebuah moment-moment, semangat itu luntur lantaran file sebuah perjalanan dipedalaman Kalimantan hilang tidak bisa dikembalikan. Namun, pada hari ini harapan besar itu muncul supaya dapat menari kembali jari jari ini dengan sebuah catatan. Catatan yang mungkin tidak berguna untuk semua.  Melihat sebuah kesempatan yang tidak akan datang dua kali, maka dengan Bismillahirrahmanirrahim mari kita catatkan moment-moment dibulan Ramadhan 2024 ini. Sebelum memas

Bermain di Saat Usia Tak Muda Lagi

sejukkan hati, pikiran, keyakinan dan kenyataan Disaat era digital informasi dengan cepat akan tersebar luas dan disinilah peran manusia untuk mengendalikan sisi baik akan arus digital tersebut. Coba bayangkan, "jal bayangke disik ojo dilanjutkan membacanya, inget jangan buru buru lanjut baca" , wis rung? Nek uwis gek kathok'an ro klamben yaa, anduk'an ampun kesupen njeh . Siapa yang dulunya tahu bukit yang ditambang masyarakat bakal menjadi tujuan wisata diwilayah Prambanan. Coba tebak? Apa namanya tempat itu? Yak, betul anda benar. Loh, padahal sik lagi mbaca iki blm jawab silak kesusu lanjutin . Ngaku wae.... Tak hanya itu saja, namun Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ini begitu banyak tempat wisata yang dulunya tersembunyi namun bisa begitu mudah dikenal dengan cepat oleh anak muda dan keluarga, hal tersebut tak lepas atas dukungan era digital. Sik maune tuku cilok ndadak ke warung, sekarang tingal pencet sudah  nyeprot. Hahahaaa... Disaat berkunjung