Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Dibalik Hutan Kalimantan

Melewati jalan setapak di tengah hutan. Ketika mendengar kata di asingkan pasti teringat kala dibangku sekolah atau anak-anak. Banyak cerita ketika beberapa anak dimusuhi dan di diamkan oleh teman-temannya, horok ngaku aja? Iya tidak. He he he... Cerita para Pahlawan Negara Indonesia ini pun juga banyak bertebaran di buku maupun media ketika berjuang merebut kemerdekaan. Bertahun-tahun para pahlawan itu diasingkan oleh penjajah, Sebut saja Ki Hajar Dewantara yang beberapa kali diasingkan oleh tentara Belanda, hanya untuk memperjuangkan pendidikan Indonesia. Screen dari Instagram @yusufmansurnew Beberapa hari lalu pun muncul diberita media sosial, memblow up Angelina Sondakh yang lama tak ada kabar, dimana ia harus menjalali hari-harinya di bui, namun dibalik itu justru Allah memberikan hasil yang luar biasa, hasil yang menampar muslim terutama saya pribadi. Bagaimana tidak, Konon Angelina sudah hafal 15 Juz saat ini. Sedangkan aku? Syusah tenan, kalau anda bagaimana?

Keterbatasan yang Tak Terlihat

  Keceriaan siswa SD Muhammadiyah Banguntapan Program Plus atas sehat yang Allah berikan Lama kota ini tak ada hujan turun membasahi, namun belakangan hujan itu pun menyejukkan desa-desa di kawasan Sleman khususnya. Berbeda dengan biasanya Pagi itu Yogyakarta begitu cerah namun begitu masuk siang gerimis kembali datang tuk menyejukkan sekitar kebun salak Shaba. Sekitar tiga bulan siswa belajar dibangku sekolah dan sebagian mungkin lupa akan nikmatnya liburan pada umumnya. Tak semua siswa memanfaatkan liburan disaat tanggal merah. Terobosan bapak ibu guru pun memberikan waktu sehari full untuk anak-anak bermain sesuka hati, bermain Fun.  Keceriaan anak tampak dari raut wajahnya tatkala hujan turun, bagaimana tidak "asiikk bisa hujan-hujanan, kalau dirumah dilarang ibuk e" cetus salah satu siswa SD Muhammadiyah Banguntapan Program Plus . Game demi game pun diberikan oleh trainer Out Bound RSB, mulai dari "menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya" ,

Out Bond Hukum KEMENAG DIY 2017

Pagi ini terasa berbeda dibandingkan dengan beberapa hari lalu, tampak terkejut disaat pagi yang dingin menusuk ala Desa Wisata Pulesari. Terbiasa menghadapi tamu Sekolah Dasar, SMP bahkan Mahasiswa. Dering telfon dan ramainya WA malam kemarin sungguh membuat pak Iksan galau. Hehehe Menuju pendopo 2 pun mata ini meyakinkan, gimana tidak untuk pertama kali membahagiakan dan membuat orang tertawa dari Kementrian, dan pagi ini bersama 50 peserta terdiri dari perwakilan masing-masing Kabupaten 10 penyuluh KUA. Program baru dari pimpinan KEMENAG pun dipaparkan oleh panitia, bagaimana seharusnya tim penyuluh adalah garda terdepan dan selalu siap bekerja 24 jam dalam masyarakat. Hal itu untuk mewujudkan keluarga yang religius. Tak hanya itu saja, pengertian terkait manusia harus Taat Hukum dan siap untuk merangkul saber pungli. Disebutka juga minimal kurungan 20 tahun dan max seumur hidup maka dari itu, hindarilah menerima gratifikasi dll.  Tak hanya outbond saja namun