Keceriaan siswa SD Muhammadiyah Banguntapan Program Plus atas sehat yang Allah berikan
Lama kota ini tak ada hujan turun membasahi, namun belakangan hujan itu pun menyejukkan desa-desa di kawasan Sleman khususnya. Berbeda dengan biasanya Pagi itu Yogyakarta begitu cerah namun begitu masuk siang gerimis kembali datang tuk menyejukkan sekitar kebun salak Shaba.
Sekitar tiga bulan siswa belajar dibangku sekolah dan sebagian mungkin lupa akan nikmatnya liburan pada umumnya. Tak semua siswa memanfaatkan liburan disaat tanggal merah. Terobosan bapak ibu guru pun memberikan waktu sehari full untuk anak-anak bermain sesuka hati, bermain Fun.
Keceriaan anak tampak dari raut wajahnya tatkala hujan turun, bagaimana tidak "asiikk bisa hujan-hujanan, kalau dirumah dilarang ibuk e" cetus salah satu siswa SD Muhammadiyah Banguntapan Program Plus. Game demi game pun diberikan oleh trainer Out Bound RSB, mulai dari "menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya", senam, ice breaking fungame, permainan kering sampai dengan permainan basah. Tak hanya keceriaan yang anak dapat pagi itu, namun bagaimana leadership atau bekerja dalam kelompok juga ditempa dibawah rintikan hujan yang begitu dingin.
Lebih dari 140 anak turut serta dalam acara ini dan ada salah satu siswi yang menjadi perhatianku, sebut saja Zahra *bukan nama asli. Zahra berbeda dengan siswa lainnya karena memiliki keterbatasan di kakinya. Namun keterbatasan itu tak membatasi semangatnya. Coba bayangkan, kompetisi dengan berlari ditanah licin penuh air, menyusuri sungai, berjalan di parit parit sawah dan kebun salak, bahkan meniti tebing pun selalu ia lakukan tanpa menyerah.
Zahra saat berkalikali mencoba gagal dan coba lagi sampai bisa.
Sempat saat meniti tebing red panjat tebing, karena saya merasa kasihan karena beberapa kali mencoba namun gagal dan ucapan muncul dari mulut ini "bisa tidak dek, kalau tidak bisa turun saja tidak papa", karena keselamatan bagi kami adalah yang utama. Namun si anak ini justru terus mencoba sampai bisa. Tak sedikit pun semangat anak ini luntur dan tak ada rasa malu dari sang anak ini. Teriakan Aku Yakin Dengan Kamu dan Sampai Kau Bisa pun selalu menggema memotivasi sang anak dari Trainer pecinta Bola Yogyakarta. Luaaaarrr biasa dan akhirnya landing dengan sukses JUARA!!!
Dengan semangat tinggi ia akhirnya JUARA.
Memang, Allah selalu ada rencana dan dari kekurangan umat pasti ada satu kelebihan dan itu benar, kelebihan yang kulihat adalah semangat serta tak ada rasa malu sedikitpun. Dalam akun Facebook sang owner RSB Out Bond Ruri Satria Berdasi juga upload foto si anak ini dengan caption yang luar biasa "ini titisan Soekarno"
Senyum ceria disaat ia bermain air, membuat hati ini tak kuasa.
Sampai jumpa ditangga kesuksesan nak, semoga kelak kita dapat mencontoh semangat tanpa menyerahmu tuk gapai impian dan Ridho Allah. Tak ada rasa malu walaupun dalam keadaan yang sangat kekurangan, justru dari kurang itu semoga semakin banyak memberi/ GIVING. Memory indah hari itu akan menjadi lecutan ku tuk mengapai keindahan dunia dan akhirat kelak.
Bagi sekolah yang belum mengagendakan refresh untuk peserta didik, yuk segera agendakan karena liburan semakin dekat jadwal tempat semakin padat.
Akan kami bantu dengan senang hati SMS/WA 085.62.555.343
Facebook dan Instagram : @RM.ANTON
Facebook dan Instagram : @RM.ANTON
Salam Out Bound Ceria.


