Langsung ke konten utama

Menelisik Hubungan Dua Cincin Emas dan Masjid Emas yang Gagah

Selamat pagi Indonesia yang ada disebuah stasiun telepisi menemani pagi ini sebelum melakukan aktivitas luar rumah. dari balik layar tersebut terdapat perbincangan ringan bersama sang hero ibu tercinta, tidak ada kopi tidak ada roti adanya kentuki sewiwi saat sarapan pagi ini.

Sedikit keluhan keinginan untuk istrirahat sejenak dari sang ibu setelah selesai beres rumah pagi ini, "tak leren dilit yo, adem e" cetus sang hero. berjalan lah beliau ke belakang dan terambilah sebuah selimut.  Suara burung kecil bersahutan dari luar rumah setiap pagi cuit cit cuit cuit cuit heheheee, baik burung umbaran "burung yang hidup dialam bebas" dan burung yang terkurung "yang di openi para tetangga". 

tak lama kemudian sang hero pun bersuara "eh wingi ki rung ono seminggu aku ngimpi e, boncengan ro bapakmu arep nang sawah kidul. nah tekan dalan gede ki aku weruh cincin emas loro tumpang tindih nang dalan, tak waske terus jur mbandang adoh ki cincin emas e malih dadi masjid gedeeee bangat. weehh, dalam hatiku membayangkan apa maksud dari bunga tidur itu yaa.... semoga yang bagus dan pertanda baik dari Allah lah semoga semoga semoga...

Sang hero melanjutkan ceritanya bahwa Masjid yang besar itu warnanya kuning bersinar emasssss  le, tur Masjidnya kui ki nang duwur ketok e ki cerak tapi kok di sawang koyooo adoooohh kae. Semalam pun saya juga sedikit terkenyut, dikala membuka instagram ada notive adi ponakan kok tumben live dan ku bukalah ku saksikan. Tak habis pikir kakiku pun berbirit-birit mlayu metu nemoni sang hero, buk buk iki lho ponakanmu Tasya wes gedhi to heheee, weh iki anak e Kasri? iyooo lho bulik yo ketok. kerinduan Ibuku bersama sang adik yang puluhan tahun LDR pun tak bisa dibendung. cuitan bahasa Jawa dari Malaysia pun terucap dan penuh ketawa malam kemarin.

Semoga bunga tidur dari sang hero itu adalah pertanda baik, petunjuk baik dari Allah untuk kami, 
bersambung......

[09042017]

Postingan populer dari blog ini

Ketenangan itu Ada di Pelosok Indonesia

Indonesia begitu luas dan banyak pulau pulau yang subur. Ia memiliki ragam budaya dan karateristik yang begitu mempesona. Zaman semakin berkembang, banyak sekali yang akan melakukan perubahan di sebuah wilayah. Namun tidak untuk daerah tiga T ini. Malam itu perjalanan dimulai, sebuah Bus berwarna pink mengantarkan perjalan pertama menuju luar dari kampung kelahiran. Rasa suka dan cemas begitu terngiang dalam sebuah benak, namun rasa cemas itu ternyata sirna.  Lebih dari delapan jam, perjalanan dari pusat kota menuju pusat kota di kabupaten lain, hamparan hutan sawit yang minim penerangan dan beberapa titik jalan berlubang mewarnai indahnya malam yang diguyur hujan. Pagi itu berhenti di tenggah kota dan nampaknya sebuah pasar, mencari sarapan pagi tuk mengisi amunisi untuk perjalanan berat selanjutnya.  Saling oper dari pagi sampai sore hari, tanpa mengetahui alamat yang pasti dan belantara hutan banyak simpang yang terportal. Jalanan rusak akibat hujan turun, berat...

Transformasi Media Kampoeng dan Eksistensi Garuda Muda Berkarya

Kampung adalah sebutan atau nama suatu tempat tertentu yang dihuni oleh sekelompok atau beberapa kelompok orang yang terbentuk dalam suatu atau beberapa rukun tetangga dan atau rukun warga dalam suatu wilayah. Di Indonesa dahulu untuk tata bahasa juga menggunakan ejaan yang berbeda dengan saat ini atau bisa disebut ejaan lama. seperti halnya presiden pertama kita dengan ejaan Soekarno, mungkin saat ini jika menggunakan bahasa sekarang bisa dengan Sukarno. Pada tahun 2015 kala itu media sosial belum begitu gencar seperti saat ini. Apa lagi di tahun era pandemi covid-19, media sosial begitu menjamur dimana-mana, begitu juga fungsi dan tujuannya. hal itu tentu saja untuk mengangkat perekonomian, memperkenalkan barang yang akan dijual dan tentunya menjadi media iklan yang hanya cukup memiliki paket data saja. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ketika ingin memasarkan apapun iklan media cetak sangat membebani, baik beban jasa desain ataupun jasa publikasinya. Membuat sebuah media ...

Yayayaa

Awal mula aq bs tahu dan sadar ttg agama 2012 saat mendengar dan ikut seminar Saptuari Sugiharto di JEC bersama Dewa Eka Prayoga. Awalmula juga gak tau siapa itu saptuari dan dewa. Saptuari cerita masalah bgmn membangun ide usaha2, sedangkan dewa eka bicara ttg bgmn marketing n closing. Krn mungkin itu bidang dia. Dicerita itu ya biasa aja, tapi ditengah2 dan akhir si saptuari menceritakan dia punya gerakan "Sedekah Rombongan" lalu diliatin foto2 pasiennya buset ketampar hidup gue... Lalu ku kepoin terus tuh akun Sedekah rombongan n saptuari di yutup n medsos.. Dr hasil kepoin itu, ternyata tmn2 dia banyak pengusaha sukses tp ttp dijalan Allah kayak jody waroeng steak, jamil azzaini, fauzan kali milk, lesehan aldan, SS, dll. Kenal lah UYM dan ikut ngaji pas di jogja, kepoin lah e ternyata banyak ustad, hafidz, qori arab.. Kepoin lah krn cita cita cm satu saat ini yaitu ke mekah. Cita2 itu aja juga muncul setelah tau arti hidup di 2012 itu. Tapi sebelum 2012 itu seneng j...