Langsung ke konten utama

Sempat Binggung Ketika ada Jenazah Masuk Masjid | Selamat Jalan Buya Syafii Maarif

Hari ini adalah hari Jum'at, tanggalnya 27 Mei dan tahunnya 2022. Pagi ini langkah kaki, hati dan rasa mengajak untuk berjalan ke arah barat. Membantu tugas kewilayahan sang istri yang harus diselesaikan. Lepas selesai, perjalanan dilanjutkan masih menuju ke barat. Ada tiga tempat yang biasa disinggahi ketika Shalat Jumat. Namun, siang ini perasaan kok menuju Masjid Gedhe Kraton. Sempat sesampai di depan Paku Alaman ingin berhenti namun entah kenapa justru lurus jalan terus. 

Pintu utama Masjid Gedhe belum dibuka, banyak siswa dari Jawa Barat sudah memenuhi Selasar masjid. Selesai wudhu, tepat pukul 11 pintu terbuka dan menuju samping tiang depan mimbar. Termenung, diam, mengupas dan meminta ridla Allah untuk sebuah harapan mencari ketenangan.

Sekitar pukul 11.25 petugas Masjid membuka Shaf dari depan sampai belakang di sisi Utara, dalam benak apakah Khotib, imam akan di isi oleh petinggi, ataukah ada tamu agung yang bakal mengisi Shaf di bagian depan. 

Tak lama kemudian dari arah luar, sebuah tandu diselimuti kain hijau. Hampir jamaah binggung jenazah siapa yang dibawa masuk? Kebingungan itu karena jamaah sudah tidak operasional HP dalam pandangan mata. Sampai Khotib naik mimbar pun masih penuh tanya dan penasaran. 

Khotib diatas mimbar memberikan materi terkait kematian, dan disebutkan beliau bahwa tamu Agung Allah siang ini didepan Buya Syafii Maarif sudah harus berpulang. Sontak jamaah terbengong. Sebuah pesan Khotib untuk senantiasa meneladani ilmu baik almarhum, kesederhanaan almarhum dan selalu ingat kematian menjadi terngiang dalam benak. Hal itu terjadi karena ketakutan saat ini adalah ketika kematian tiba dan kondisi saat ini sangat memprihatinkan. Semoga Allah segera memberi petunjuk, jawaban dan ridla untuk waktu ini selalu dalam kebenaran dan jalan sesuai akidah.

Postingan populer dari blog ini

Ketenangan itu Ada di Pelosok Indonesia

Indonesia begitu luas dan banyak pulau pulau yang subur. Ia memiliki ragam budaya dan karateristik yang begitu mempesona. Zaman semakin berkembang, banyak sekali yang akan melakukan perubahan di sebuah wilayah. Namun tidak untuk daerah tiga T ini. Malam itu perjalanan dimulai, sebuah Bus berwarna pink mengantarkan perjalan pertama menuju luar dari kampung kelahiran. Rasa suka dan cemas begitu terngiang dalam sebuah benak, namun rasa cemas itu ternyata sirna.  Lebih dari delapan jam, perjalanan dari pusat kota menuju pusat kota di kabupaten lain, hamparan hutan sawit yang minim penerangan dan beberapa titik jalan berlubang mewarnai indahnya malam yang diguyur hujan. Pagi itu berhenti di tenggah kota dan nampaknya sebuah pasar, mencari sarapan pagi tuk mengisi amunisi untuk perjalanan berat selanjutnya.  Saling oper dari pagi sampai sore hari, tanpa mengetahui alamat yang pasti dan belantara hutan banyak simpang yang terportal. Jalanan rusak akibat hujan turun, berat...

Transformasi Media Kampoeng dan Eksistensi Garuda Muda Berkarya

Kampung adalah sebutan atau nama suatu tempat tertentu yang dihuni oleh sekelompok atau beberapa kelompok orang yang terbentuk dalam suatu atau beberapa rukun tetangga dan atau rukun warga dalam suatu wilayah. Di Indonesa dahulu untuk tata bahasa juga menggunakan ejaan yang berbeda dengan saat ini atau bisa disebut ejaan lama. seperti halnya presiden pertama kita dengan ejaan Soekarno, mungkin saat ini jika menggunakan bahasa sekarang bisa dengan Sukarno. Pada tahun 2015 kala itu media sosial belum begitu gencar seperti saat ini. Apa lagi di tahun era pandemi covid-19, media sosial begitu menjamur dimana-mana, begitu juga fungsi dan tujuannya. hal itu tentu saja untuk mengangkat perekonomian, memperkenalkan barang yang akan dijual dan tentunya menjadi media iklan yang hanya cukup memiliki paket data saja. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ketika ingin memasarkan apapun iklan media cetak sangat membebani, baik beban jasa desain ataupun jasa publikasinya. Membuat sebuah media ...

Yayayaa

Awal mula aq bs tahu dan sadar ttg agama 2012 saat mendengar dan ikut seminar Saptuari Sugiharto di JEC bersama Dewa Eka Prayoga. Awalmula juga gak tau siapa itu saptuari dan dewa. Saptuari cerita masalah bgmn membangun ide usaha2, sedangkan dewa eka bicara ttg bgmn marketing n closing. Krn mungkin itu bidang dia. Dicerita itu ya biasa aja, tapi ditengah2 dan akhir si saptuari menceritakan dia punya gerakan "Sedekah Rombongan" lalu diliatin foto2 pasiennya buset ketampar hidup gue... Lalu ku kepoin terus tuh akun Sedekah rombongan n saptuari di yutup n medsos.. Dr hasil kepoin itu, ternyata tmn2 dia banyak pengusaha sukses tp ttp dijalan Allah kayak jody waroeng steak, jamil azzaini, fauzan kali milk, lesehan aldan, SS, dll. Kenal lah UYM dan ikut ngaji pas di jogja, kepoin lah e ternyata banyak ustad, hafidz, qori arab.. Kepoin lah krn cita cita cm satu saat ini yaitu ke mekah. Cita2 itu aja juga muncul setelah tau arti hidup di 2012 itu. Tapi sebelum 2012 itu seneng j...