Langsung ke konten utama

Kembali Menulis Dikala Ramadhan 2024

Perenungan hebat dibalik ruang yang gelap hari ini.

Pagi ini adalah hari Jum'at dan tepat hari ini adalah hari Jum'at sebelum memasuki moment Ramadhan ditahun 2024. Tak terasa lagi Minggu depan sudah memasuki awal bulan Ramadhan, bulan yang penuh kemuliaan dan penuh Maghfiroh. Harapan besar umat Muslim adalah bertemu dari awal dan sampai akhir bulan Ramadhan, namun yang tak kalah penting adalah bisa memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk mengumpulkan ibadah-ibadah Sunnah ataupun wajib.

Sudah sekian lama jari ini tidak menuliskan sebuah moment-moment, semangat itu luntur lantaran file sebuah perjalanan dipedalaman Kalimantan hilang tidak bisa dikembalikan. Namun, pada hari ini harapan besar itu muncul supaya dapat menari kembali jari jari ini dengan sebuah catatan. Catatan yang mungkin tidak berguna untuk semua. 

Melihat sebuah kesempatan yang tidak akan datang dua kali, maka dengan Bismillahirrahmanirrahim mari kita catatkan moment-moment dibulan Ramadhan 2024 ini.

Sebelum memasuki awal Minggu depan, dengan ini pun saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua khalayak umum. Saya menyadari bahwasanya saya dan keluarga bisa jadi adalah sumber masalah, namun segala permasalahan pasti Allah SWT memiliki jalan keluar untuk memecahkannya. Percaya percaya percaya...

Tak hanya itu, merujuk dari beberapa Ramadhan, terutama pada tahun 2023 mungkin itu kita bisa menyelesaikan namun, apakah kita bisa memaksimalkan? "Mencoba merenung sesaat". Yaaa... Mungkin bisa jadi kita mendapat malam seribu bulan, atau bahkan kita belum bisa mendapatkan. 

Sebuah penyesalan pasti akan muncul diakhir, apapun itu rasa penyesalan pasti datang diakhir. Dengan memulai niat yang baik saat ini untuk menyongsong Ramadhan, mudah-mudahan penyesalan tidak akan kembali terjadi untuk kesempatan besar saat ini. 

Maka, dengan ini mengajak hati nurani pribadi ini, ayooo mariii dan Bismillahirrahmanirrahim persiapkan segala sesuatunya, kesempatan besar masih diberi usia, waktu dan kekuatan keimanan untuk menjalankan ibadah-ibadah Ramadhan. 

Ya Allah kuatkan, Ya Allah berilah kesempatan, Ya Allah berilah kesehatan, Ya Allah berilah kesiapan, Ya Allah Cukupkan, Ya Allah qobulkan segala kebaikan-kebaikan yang terukir dalam sebuah angan ini.


Postingan populer dari blog ini

Dengan Apa Kita Harus Berbagi

Senyumlah kepada siapapun walau berbeda suku, ras, agama dll Indonesia adalah salah satu Negara yang banyak memiliki Suku, Bahasa, Ras dan Agama. Namun dari banyaknya perbedaan tersebut ada hal yang begitu unik dan harus terus digalakkan kembali, apakah itu? yes, pasti terfikir dalam benak saudara tentang toleransi. Menurut KBBI toleransi ada beberapa pengertian yaitu sifat atau sikap toleran: dua kelompok yang berbeda kebudayaan itu saling berhubungan ; 2 batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan; 3 penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja. sedangkan kata dan pesan alm. simbah, "awak e dewe ki wong ndeso, wong jowo dadi ojo dumeh, ojo urip dewe, kudu iso menghargai sopo wae yo le" ,(kita ini orang jawa jangan sampai tidak menghargai perbedaan dll : red). Hal ini ternyata benar adanya, dimana saat ini negara sudah gonjang ganjing akan toleransi tersebut. Kata simbah memang benar, disaat hidup di desa kita tidak aka

Bermain di Saat Usia Tak Muda Lagi

sejukkan hati, pikiran, keyakinan dan kenyataan Disaat era digital informasi dengan cepat akan tersebar luas dan disinilah peran manusia untuk mengendalikan sisi baik akan arus digital tersebut. Coba bayangkan, "jal bayangke disik ojo dilanjutkan membacanya, inget jangan buru buru lanjut baca" , wis rung? Nek uwis gek kathok'an ro klamben yaa, anduk'an ampun kesupen njeh . Siapa yang dulunya tahu bukit yang ditambang masyarakat bakal menjadi tujuan wisata diwilayah Prambanan. Coba tebak? Apa namanya tempat itu? Yak, betul anda benar. Loh, padahal sik lagi mbaca iki blm jawab silak kesusu lanjutin . Ngaku wae.... Tak hanya itu saja, namun Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ini begitu banyak tempat wisata yang dulunya tersembunyi namun bisa begitu mudah dikenal dengan cepat oleh anak muda dan keluarga, hal tersebut tak lepas atas dukungan era digital. Sik maune tuku cilok ndadak ke warung, sekarang tingal pencet sudah  nyeprot. Hahahaaa... Disaat berkunjung