Perjalanan mengelilingi pulau Sumba, NTT memiliki cerita tersendiri, baik dari sisi keindahan alam ataupun budaya yang ada di adat Sumba bahkan cerita teman satu team. Sebut saja perjalanan dari Sumba Barat menuju ke sebuah pantai yang sekaligus terdapat sebuah danau.
Lika-liku jalan aspal jalur Pantura ala Sumba itu begitu mempesona, sepanjang jalan hanya berjarak kurang dari lima meter sudah hamparan laut dengan air yang begitu bersih, jernih dan biru mempesona. Namun rasa was was dengan hal tidak diinginkan pasti terfikir dalam benak..
Tak hanya itu, perjalanan dari Sumba Barat menuju ke Sumba Timur pun tak kalah mempesona dengan hamparan bukit yang sama dengan film anak anak teletubies.
Namun ada subuah cerita dari salah satu rekan yang kala itu sepulang dari Sumba, Allah memberi sebuah putra dari pasangan(keluarga kecil). Tatkala mendengar hal itu, terfikir dalam benak semoga nantinya bakal menular ke saya. Karena di sini (Sumba,red) setiap hari hidangan yang disediakan pasti dengan ikan laut. Kita tahu bagaimana kualitas ikan laut untuk kesehatan kita yups hehee...
Puji syukur karunia Sang Maha Agung memberikan hal yang sama selang beberapa bulan, dan saat ini tepat berusia setenggah tahun sang buah hati. Rasa syukur yang tak terhingga ketika keluarga kecil dikaruniai momongan dengan sehat semuanya, tumbuh kembang yang luar biasa dan pastinya memiliki harapan baik untuk sang kecil ini.
Saat ini tinggal bagaimana membentuk si anak dengan pendampingan dan pemahaman dari lingkup kecil sampai lingkup yang meluas. Sang buah hati yang nantinya jika sesuai alur akan memberikan kebaikan untuk kedua orang tua menuju surganya Allah.
Disela kesibukan yang sebenarnya tak terduga ini, semoga masih bisa memberikan alur serta sistem kehidupan untuk bekal tumbuh dewasa nantinya. Memang berat, apalagi ketika kedua orang tua juga memiliki tanggung jawab bekerja semua. Mudah mudahan Allah menguatkan, namun jika memang sudah tidak mampu, Allah pasti punya rencana baik untuk kita membersamai sang buah hati sampai akhirnya alur kehidupan satu visi dan misi untuk dunia akhirat.
Selamat tumbuh kembang nak, maafkan kami yang masih berusaha untuk bisa mendampingi dan selalu ada dalam tumbuh kembang menuju akhir nanti. Semoga nantinya kita bersama bisa mengunjungi indahnya Baitullah dan Sumba, Bali dan Kalimantan. Tempat dimana banyak story yang tak bisa dilupakan.