Langsung ke konten utama

Menunggu Super Elang Jawa tuk Kembali Pulang

Jumat pon, tepat pada tanggal 29 Oktober 2021 dimana hari yang telah dinanti nanti khalayak se kabupaten Italy untuk dapat memecah rasa rindu yang sudah lama tak bertemu.

Ada secercah harapan yang pastinya sejak Kamis malam untuk bisa meluapkan asa perjuangan mengembalikan sang kebanggan, kebanggan yang memiliki sejarah di Kabupaten Sleman. Para perintis yang sudah sejak 1976 berjuang melahirkan PSS Sleman, pastinya akan menjadi salah satu Icon yang kita miliki.

Sepak bola namanya, dimana bola jika ditendang dan masuk ke gawang akan menjadikan sebuah Goal dan jika Goal bisa melebihi lawan akan menjadi seorang pemenang yang kita tahu menambah tiga point'.

Namun, sudah beberapa kesempatan, sang kebanggan susah untuk kita lihat, kita pantau. Yang dahulu lebih sering mengadakan latihan di lapangan masing-masing Kalurahan yang ada di Sleman. 

Teringat tat kala tahun 2000an, para pemain menyambangi sebuah sekolah sekolah dan membagikan buku tulis bersampul para punggawa. Kita pun berbondong-bondong hanya untuk melihat latihan di Lapangan Raden Ronggo Kalasan. 

Namun saat ini, di tahun 2021 itu semua hanya mimpi. Sang kebanggaan menjaga jarak dan puncaknya kemarin sore, kita sambut di tugu perbatasan Prambanan sejak pagi. Namun ternyata bis di sebuah hotel itu tak kunjung di panasi mesinnya.

Lepas magrib, kabar pun bersliweran bahwa Sang Super Elja tak bisa kembali ke Bumi Sembada, rasa yang sudah bahagia hari itu, pupus sudah. Dibawah hujan deras di hari Jumat, doa terbaik  segera sembuh untuk sang kebanggan secepatnya. 

Pulang lah, ribuan warga Sleman dan luar Sleman sudah berkumpul, sudah siap menyambut dirimu di perbatasan dan mengarak mu sampai rumah dinas Bupati.

Pasti kita ingat bagaimana tumpah ruahnya jalanan ketika kita Juara!!!

Kalian mungkin tak tahu bahwa "Kamilah pendukung Sleeeeeeemaaaaaaann kubawa .........." 

#PSSSleman
#BrigataCurvaSud
#Sleman

Postingan populer dari blog ini

Ketenangan itu Ada di Pelosok Indonesia

Indonesia begitu luas dan banyak pulau pulau yang subur. Ia memiliki ragam budaya dan karateristik yang begitu mempesona. Zaman semakin berkembang, banyak sekali yang akan melakukan perubahan di sebuah wilayah. Namun tidak untuk daerah tiga T ini. Malam itu perjalanan dimulai, sebuah Bus berwarna pink mengantarkan perjalan pertama menuju luar dari kampung kelahiran. Rasa suka dan cemas begitu terngiang dalam sebuah benak, namun rasa cemas itu ternyata sirna.  Lebih dari delapan jam, perjalanan dari pusat kota menuju pusat kota di kabupaten lain, hamparan hutan sawit yang minim penerangan dan beberapa titik jalan berlubang mewarnai indahnya malam yang diguyur hujan. Pagi itu berhenti di tenggah kota dan nampaknya sebuah pasar, mencari sarapan pagi tuk mengisi amunisi untuk perjalanan berat selanjutnya.  Saling oper dari pagi sampai sore hari, tanpa mengetahui alamat yang pasti dan belantara hutan banyak simpang yang terportal. Jalanan rusak akibat hujan turun, berat...

Transformasi Media Kampoeng dan Eksistensi Garuda Muda Berkarya

Kampung adalah sebutan atau nama suatu tempat tertentu yang dihuni oleh sekelompok atau beberapa kelompok orang yang terbentuk dalam suatu atau beberapa rukun tetangga dan atau rukun warga dalam suatu wilayah. Di Indonesa dahulu untuk tata bahasa juga menggunakan ejaan yang berbeda dengan saat ini atau bisa disebut ejaan lama. seperti halnya presiden pertama kita dengan ejaan Soekarno, mungkin saat ini jika menggunakan bahasa sekarang bisa dengan Sukarno. Pada tahun 2015 kala itu media sosial belum begitu gencar seperti saat ini. Apa lagi di tahun era pandemi covid-19, media sosial begitu menjamur dimana-mana, begitu juga fungsi dan tujuannya. hal itu tentu saja untuk mengangkat perekonomian, memperkenalkan barang yang akan dijual dan tentunya menjadi media iklan yang hanya cukup memiliki paket data saja. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ketika ingin memasarkan apapun iklan media cetak sangat membebani, baik beban jasa desain ataupun jasa publikasinya. Membuat sebuah media ...

Yayayaa

Awal mula aq bs tahu dan sadar ttg agama 2012 saat mendengar dan ikut seminar Saptuari Sugiharto di JEC bersama Dewa Eka Prayoga. Awalmula juga gak tau siapa itu saptuari dan dewa. Saptuari cerita masalah bgmn membangun ide usaha2, sedangkan dewa eka bicara ttg bgmn marketing n closing. Krn mungkin itu bidang dia. Dicerita itu ya biasa aja, tapi ditengah2 dan akhir si saptuari menceritakan dia punya gerakan "Sedekah Rombongan" lalu diliatin foto2 pasiennya buset ketampar hidup gue... Lalu ku kepoin terus tuh akun Sedekah rombongan n saptuari di yutup n medsos.. Dr hasil kepoin itu, ternyata tmn2 dia banyak pengusaha sukses tp ttp dijalan Allah kayak jody waroeng steak, jamil azzaini, fauzan kali milk, lesehan aldan, SS, dll. Kenal lah UYM dan ikut ngaji pas di jogja, kepoin lah e ternyata banyak ustad, hafidz, qori arab.. Kepoin lah krn cita cita cm satu saat ini yaitu ke mekah. Cita2 itu aja juga muncul setelah tau arti hidup di 2012 itu. Tapi sebelum 2012 itu seneng j...