Banyak masyarakat Indonesia yang saat ini telah menyelesaikan studynya dari berbagai jenjang. Namun mereka masih binggung untuk melanjutkan sisa hidupnya, baik dari sisi pekerjaan ataupun berkeluarga. Tak urung ketika job fair diadakan, membludaklah pengunjung job fair tersebut.
Awal januari ada dua info pekerjaan yang saya dapatkan, dan uniknya dihari yang sama hanya selang beberapa jam telfon dari dua pekerjaan itu masuk di hp ku. Yang pertama langsung suruh berangkat Kalimantan dan yang satu tes wawantawa, eh wawancara.
Akhirnya selang sehari pun pemangilan hasil wawancara itu muncul di hp kembali dan disitulah akhirnya pelabuhan hati untuk mengabdi.
Proses training pun hampir usai selama tiga bulan, namun di pertengahan bulan April 2018 ada kabar kurang baik, benefit yang dijanjikan tak jadi terealisasi, ada perubahan dan turun derastis walau tak ada pemberitahuan. Emang cukup aneh jika kita menelisik lebih dalam masalah ini.
Beberapa hari cara kerja tubuh ini tak seperti biasanya, tak ada semangat yang penting berangkat tunaikan tugas sebisanya. Hal itu mengundang perhatian beberapa teman kerja, mereka pun menilai bahwa cara kerja ku aneh tak seperti biasa dan itu memang saya akui.
Waktu terus berlalu dan seminggu kerja tanpa semangat melihat perjanjian itu berubah drastis. Namun ada salah satu teman yang membuat ku tercengang, biasanya dia bicara ceplas ceplos, dari rumah pun sudah saya prediksi bahwa si teman itu bakalan ngomong yang nendang. Namun siang itu justru apa yang saya pikirkan tidak sama sekali terjadi.
Siteman yang ceplas ceplos dalam bicara sangat menghancurkan rasa loyo saya, rasa kecewa saya, gimana tidak dia sambil membawa besi panas bicara dengan nada lirih "kerja sik ikhlas, ben hasile berkah" sontak hati ini kembali bersemangat dan perlahan memulai lagi tenaga untuk bekerja. Walau apa yang diterima sangat jauh dr teman teman namun mengingat kata itu tertampar sudah hati ini.
Berkaca dari banyak orang yang berjubel mencari passion dan pekerjaan diluar sana, dosini saya malah loyo. Memang walau apa yang diterima tdk bagus menurut saya, mungkin ini adalah yang pantas untuk kubterima dari Allah.
Dosa dosa yang selama ini ku buat, mungkin ini bentuk efek yang harus ku terima. Semoga Allah memberi jalan keberkahan dalam rejekinkita kedepan dan Allah oantaskan kita selalu manfaat dunia akhirat.
#rumahkiat jum'at 13 juli 2018 disamping hati galau karena rejeki