Malam ini sepulang dari berjelajah Jogja saya memberi makan kambing yang sudah berteriak karena masih kelaparan. Satu karung rumput habis dilahap oleh sepuluh ekor kambing didalam kandang. Selesainya bergegas bersih bersih badan dan ternyata si bocil masih belum tidur. Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, si bocil ngumpet didalam selimut tanpa kelihatan sehelai rambut pun. Dalam hati pasti ngajak becanda ini bocil. Mencoba menanggapi becandaan bocil dengan saya bicara, ma zaki dimana ma? Kok gak ada? Baru main sama karin, ira atau papan ma? Tak cari dia kerumahnya ya... Suara kecil muncul dari balik selimut itu, dan dibuka lah selimut dari tubuhnya sambil menutupi keningnya. Terlihat warna putih tidak dapat di tutup oleh tangan kecilnya. Ya, masih kelihatan. Pa.... Aku panas, lantas ku dekati tidurnya sambil memijat kaki perlahan. Saya sendiri biasa kalau demam rasanya kaki pegal dan perlu pijatan. Sambil ku pijat dan elus kepala, bocil c...
Perjalanan menarik dari Jogja Istimewa menuju Dunia